Kamis, 14 Desember 2017

JukNis Penilaian Portofolio Bagi Tenaga Gizi





JUKNIS  PORTOFOLIO 
BAGI TENAGA GIZI


Uji Portofolio adalah serangkaian penilaian berdasar dokumen – dokumen yang dimiliki baik pendidikan, pelatihan maupun pengalaman kerja dengan mengikuti asas; validity (kesahihan), authenticity (keaslian), currency (kekinian), sufficiency (kecukupan). Jika seorang tenaga gizi setelah melalui penilaian terhadap bukti – bukti kompetensi telah memenuhi kriteria tersebut maka tenaga gizi yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan lulus Uji Kompetensi Portopolio dan tidak perlu uji lanjut namun jika tidak lulus akan dilakukan penilaian lanjut berupa Uji Kompetensi non portofolio. 

1. Validity
Validitas dokumen portofolio disebut sah apabila dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten.
2. Authenticity
Authenticity dokumen dilihat dalam bentuk asli dengan stempel asli.
3. Currency Currency
 dokumen adalah dokumen yang memiliki rentang waktu kurang dari 5 tahun dari waktu pangajuan uji.
4. Sufficiency
Total nilai SKP yang dikumpulkan minimal 25 SKP.



 DOWNLOAD JUKNIS :




Senin, 11 Desember 2017

SEMINAR GIZI & KESEHATAN





I.                   LATAR BELAKANG
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.
Di dunia, angka kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat terutama di negara - negara maju. Hingga saat ini penyakit degeneratif telah menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Hampir 17 juta orang meninggal lebih awal setiap tahun akibat epidemi global penyakit degeneratif (WHO).  Hal tersebut disebabkan gaya hidup tidak sehat, dan tingkat kesembuhan terhadap penyakit - penyakit infeksi. Di Indonesia, penyakit - penyakit degeneratif mulai menjadi perhatian karena meningkatnya angka kejadian dan angka kematian. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes, 2014) penyakit degeneratif yang perlu diwaspadai dan termasuk dalam 10 penyakit kematian di Indonesia adalah Stroke, jantung dan pembulu darah, hipertensi, Diabetes mellitus  dan gagal ginjal kronis.
Berdasarka Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari 7,6 persen tahun 2007 menjadi 9,5 persen tahun 2013. Hal yang sama untuk stroke berdasarkan juga meningkat dari 8,3 per1000 (2007) menjadi 12,1 per 1000 (2013). Demikian juga untuk Diabetes mellitus, terjadi peningkatan dari 1,1 persen (2007) menjadi 2,1 persen (2013)  dan gagal ginjal kronis mencapai  0,2 persen (2013).
Pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit non-infeksi (degeneratif) adalah akibat adanya pergeseran pola makan dan pola hidup. Saat ini masyarakat kita mengarah pada masyarakat modern yang mempunyai kesibukan sangat tinggi. Di sini terjadi pergeseran dari pola makan tradisional yang tinggi karbohidrat, tinggi serat, dan rendah lemak ke pola makan modern yang tinggi lemak, tapi rendah serat dan karbohidrat.  Bila kondisi ini tidak segera diperbaiki dengan pola makan yang benar dan baik, maka dapat berakibat timbulnya berbagai penyakit, terutama penyakit  degeneratif (jantung, diabetes, bahkan kanker colon).
 Untuk itu pengurus PERSAGI DPC KOTA BEKASI, melalui kegiatan seminar ini ingin menjabarkan dan menjelaskan lebih dalam mengenai penyebab dan faktor resiko penyakit degeneratif, baik secara teoritis dan teknis Asuhan gizinya dengan harapan  dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan di bidang gizi pada umumnya, dan menurunkan prevalensi penyakit degeneratif di Bekasi pada khususnya.

II.             JENIS KEGIATAN
Kegiatan berupa seminar gizi dan kesehatan 

III.           TUJUAN
Kegiatan seminar ini bertujuan : 
  1. Untuk mensosialisasikan dan memperdalam tentang teknis penatalaksanaan asuhan gizi pada penyakit degeneratif terutama penyakit diabetes ditingkat puskesmas, rumah sakit dan Institusi Layanan Kesehatan,  dalam rangka meningkatkan pengetahuan Ahli Gizi guna menunjang peningkatan pelayanan gizi sesuai dengan perannya. 
  2. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat atau peserta seminar mengenai penyakit degeneratife terutama pada penyakit diabetes. 
  3. Meningkatkan ketrampilan, kerjasama,  kekeluargaan dan persaudaraan di antara Ahli Gizi se-Kota Bekasi dan sekitarnya.

IV.            SASARAN
1.  Ahli Gizi dirumah Sakit, puskesmas dan Institusi Layanan Kesehatan  yang berada di Bekasi dan sekitarnya.
2.  Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
V.            
                 TEMPAT & WAKTU
Hari /Tanggal               :  Sabtu, 21 Oktober 2017
Pukul                          :  07.00 wib s/d 16.30  wib
Tempat                       : GRAHA HARTIKA
JL. Kemakmuran Raya No. 47 Bekasi
(Samping Rumah Makan Wulan Sari)

VI.             BIAYA
Umum/Instansi        :  Rp 150.000,-


     NARA SUMBER 
               
PEMBICARA 1 

“Cegah Diabetes dan Komplikasinya dengan Pola Hidup Sehat” (dr. Waluyo, Sp.PD. KMED) 

PEMBICARA 2 
“Penatalaksanaan Asuha Gizi pd Penyakit Diabetes ” (Ibu  Fitria Hudayani, SST, S.Gz, MKM)

PEMBICARA 3 
“Juknis Registrasi STR Gizi Onlinei untuk Rumah Sakit”   (DPD JABAR)         

PEMBICARA 4 
“Juknis Registrasi STR Gizi Onlinei untuk Puskesmas”      (DPD JABAR)
 


SEMINAR GIZI

Seminar Gizi dan Sumpah Profesi Assalamualaikum  wr, wb. DPD Persagi DKI Jakarta kembali mengadakan Seminar Gizi dan Sumpah profesi (...