I.
LATAR
BELAKANG
Penyakit
degeneratif adalah penyakit yang
menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ
tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring
dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.
Di dunia,
angka kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat terutama di negara -
negara maju. Hingga saat ini penyakit degeneratif telah menjadi
penyebab kematian terbesar di dunia. Hampir 17 juta orang meninggal lebih awal
setiap tahun akibat epidemi global penyakit degeneratif (WHO). Hal tersebut disebabkan gaya hidup tidak
sehat, dan tingkat kesembuhan terhadap penyakit - penyakit infeksi. Di
Indonesia, penyakit - penyakit degeneratif mulai menjadi perhatian karena
meningkatnya angka kejadian dan angka kematian. Menurut Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes, 2014) penyakit degeneratif yang perlu
diwaspadai dan termasuk dalam 10 penyakit kematian di Indonesia adalah Stroke,
jantung dan pembulu darah, hipertensi, Diabetes mellitus dan gagal ginjal kronis.
Berdasarka
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan
prevalensi hipertensi dari 7,6 persen tahun 2007 menjadi 9,5 persen tahun 2013.
Hal yang sama untuk stroke berdasarkan juga meningkat dari 8,3 per1000 (2007) menjadi
12,1 per 1000 (2013). Demikian juga untuk Diabetes mellitus, terjadi
peningkatan dari 1,1 persen (2007) menjadi 2,1 persen (2013) dan gagal ginjal kronis mencapai 0,2 persen (2013).
Pergeseran pola
penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit non-infeksi (degeneratif) adalah
akibat adanya pergeseran pola makan dan pola hidup. Saat
ini masyarakat kita mengarah pada masyarakat modern yang mempunyai kesibukan
sangat tinggi. Di
sini terjadi pergeseran dari pola makan tradisional yang tinggi karbohidrat,
tinggi serat, dan rendah lemak ke pola makan modern yang tinggi lemak, tapi
rendah serat dan karbohidrat. Bila
kondisi ini tidak segera diperbaiki dengan pola makan yang
benar dan baik, maka dapat berakibat timbulnya berbagai penyakit, terutama
penyakit degeneratif (jantung, diabetes,
bahkan kanker colon).
Untuk
itu pengurus PERSAGI DPC KOTA BEKASI, melalui kegiatan seminar
ini ingin menjabarkan dan menjelaskan lebih dalam mengenai penyebab dan faktor
resiko penyakit degeneratif, baik secara teoritis dan teknis Asuhan gizinya dengan
harapan dapat meningkatkan pengetahuan
dan pelayanan di bidang gizi pada umumnya, dan menurunkan prevalensi penyakit
degeneratif di Bekasi pada khususnya.
II. JENIS
KEGIATAN
Kegiatan
berupa seminar gizi dan kesehatan
III. TUJUAN
Kegiatan
seminar ini bertujuan :
- Untuk
mensosialisasikan dan memperdalam tentang teknis penatalaksanaan asuhan gizi
pada penyakit degeneratif terutama penyakit diabetes ditingkat
puskesmas, rumah sakit dan Institusi Layanan Kesehatan, dalam rangka meningkatkan
pengetahuan Ahli Gizi guna menunjang peningkatan pelayanan gizi sesuai dengan
perannya.
- Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat atau peserta seminar mengenai penyakit degeneratife terutama pada
penyakit diabetes.
- Meningkatkan
ketrampilan, kerjasama, kekeluargaan dan
persaudaraan di antara Ahli Gizi se-Kota Bekasi dan sekitarnya.
IV. SASARAN
1. Ahli Gizi dirumah
Sakit, puskesmas dan Institusi Layanan Kesehatan yang berada di Bekasi dan sekitarnya.
2. Mahasiswa
dan masyarakat pada umumnya.
V.
TEMPAT &
WAKTU
Hari /Tanggal :
Sabtu, 21 Oktober 2017
Pukul :
07.00 wib s/d 16.30 wib
Tempat : GRAHA HARTIKA
JL. Kemakmuran Raya No. 47 Bekasi
(Samping Rumah Makan Wulan Sari)
VI. BIAYA
Umum/Instansi : Rp 150.000,-
NARA SUMBER
PEMBICARA 1
“Cegah
Diabetes dan Komplikasinya dengan Pola Hidup Sehat” (dr. Waluyo, Sp.PD. KMED)
PEMBICARA 2
“Penatalaksanaan
Asuha Gizi pd Penyakit Diabetes ” (Ibu
Fitria Hudayani, SST, S.Gz, MKM)
PEMBICARA 3
“Juknis
Registrasi STR Gizi Onlinei untuk Rumah Sakit” (DPD JABAR)
PEMBICARA 4
“Juknis
Registrasi STR Gizi Onlinei untuk Puskesmas” (DPD
JABAR)